WARTABUANA – Mesir memutuskan memulai fase pertama dari rencana nasionalnya untuk mengganti mobil-mobil tua dengan mobil hybrid hasil manufaktur lokal pada akhir Maret ini, kata Menteri Keuangan Mohamed Maait pada Selasa (16/3).
Sejauh ini, hampir 59.000 pemilik mobil telah mendaftarkan diri dalam inisiatif ini, yang diberi nama inisiatif “Go Green”, kata sang menteri.
Menurut inisiatif tersebut, pemerintah akan memberikan subsidi 10 persen kepada para pemilik mobil pribadi yang ingin mengganti mobil lama mereka yang telah berusia 20 tahun atau lebih dengan kendaraan hybrid berbahan bakar bensin dan gas alam.
Tingkat subsidi untuk taksi dan minibus bahkan lebih tinggi lagi, lanjutnya.
“Go Green” diprakarsai oleh pemerintah Mesir untuk mengurangi polusi udara, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, serta mendorong industri otomotif negara tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo. (XHTV)