WARTABUANA – Mereka tidak bisa melihat cahaya. Akan tetapi, ini hari yang cerah bagi mereka! Sekelompok pengantin pria tunanetra di Yaman menghadiri upacara pernikahan massal yang diselenggarakan oleh badan amal setempat di ibu kota Yaman, Sanaa. Sesuai tradisi Yaman, upacara pernikahan pengantin wanita digelar di tempat lain secara lebih tertutup.[]
Para pengantin pria tunanetra di Yaman menghadiri upacara pernikahan massal yang diselenggarakan oleh badan amal setempat di Sanaa, Yaman, pada 10 Maret 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Mengenakan pakaian tradisional dan membawa pedang seremonial, para pengantin pria tunanetra di Yaman berbaris dalam upacara pernikahan massal yang diselenggarakan oleh badan amal setempat di Sanaa, Yaman, pada 10 Maret 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Seorang pengantin pria tunanetra di Yaman mengenakan pakaian tradisional dan topi warna-warni dalam upacara pernikahan massal yang diselenggarakan oleh badan amal setempat di Sanaa, Yaman, pada 10 Maret 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Seorang pengantin pria tunanetra di Yaman mengenakan pakaian tradisional dan topi warna-warni dalam upacara pernikahan massal yang diselenggarakan oleh badan amal setempat di Sanaa, Yaman, pada 10 Maret 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Dua pengantin pria tunanetra di Yaman menari dalam upacara pernikahan massal yang diselenggarakan oleh badan amal setempat di Sanaa, Yaman, pada 10 Maret 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
CHONGQING, 17 Maret (Xinhua) -- Dengan menggunakan sebuah konsol di Shanghai, seorang dokter bedah asal Prancis, Youness Ahallal, mengendalikan lengan-lengan...