WARTABUANA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengirimkan jutaan dosis vaksin COVID-19 ke Afrika melalui COVAX, inisiatif global untuk pengadaan dan pengiriman vaksin bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, demikian disampaikan seorang juru bicara pada Rabu (3/3).
Vaksin-vaksin tersebut sudah tiba di Angola, Republik Demokratik (RD) Kongo, Gambia, Kenya, Rwanda, dan Senegal, ujar Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Lebih dari 1 juta dosis vaksin tiba di Kenya pada Rabu usai dikirimkan oleh Dana Anak-Anak PBB (UNICEF). Peluncuran vaksin di negara itu akan dimulai pada Jumat (5/3), kata Dujarric dalam konferensi pers harian di New York.
Rwanda menerima 340.000 dosis vaksin, dan Koordinator Residen PBB Fode Ndiaye menyebut momen bersejarah ini sebagai pendorong besar bagi harapan dan pemulihan. Senegal memperoleh 320.000 dosis vaksin. Vaksin-vaksin itu akan membantu upaya pihak berwenang untuk memvaksinasi 20 persen dari total populasi, sebut Dujarric.
RD Kongo menerima lebih dari 1,7 juta dosis vaksin, dengan bantuan dari tim PBB. Di Gambia, gelombang pengiriman pertama berisi 36.000 dosis vaksin dari COVAX tiba pada Selasa (2/3) malam waktu setempat. Dengan bantuan tim PBB, pemerintah setempat bersiap untuk mulai memvaksinasi tenaga kesehatan, mereka yang memiliki penyakit bawaan, dan warga yang berusia 65 tahun ke atas.
Lebih dari 620.000 dosis vaksin tiba di Angola pada Selasa, juga dengan dukungan PBB. Kiriman vaksin ini akan membantu memenuhi 10 persen pertama dari kebutuhan vaksin tahap pertama di negara itu. Program vaksinasi di Angola dimulai pada Selasa dengan seorang wanita berusia 71 tahun menerima suntikan pertama, imbuh juru bicara itu. [Xinhua]