WARTABUANA – San Diego Comic-Con, salah satu festival komik dan budaya pop tahunan terbesar di dunia, bakal kembali digelar secara virtual tahun ini, menyusul kekhawatiran tentang kesehatan dan keselamatan masyarakat di tengah pandemi yang masih berlangsung, papar pihak penyelenggara pada Senin (1/3).
Acara fisik tahunan yang dijadwalkan di San Diego, Negara Bagian California, Amerika Serikat, itu dibatalkan untuk kali pertama dalam setengah abad pada 2020 lalu, dan diganti dengan acara virtual. Sebelumnya pada musim panas 2019, lebih dari 135.000 orang memadati acara tersebut.
“Tak pernah terlintas di benak kami tentang apa yang akan dunia hadapi pada 2020 dan berlanjut hingga hari ini. Meskipun kami didukung oleh peluncuran vaksin dan semakin banyak orang yang diinokulasi, tampaknya Juli masih terlalu dini untuk mengadakan acara fisik sebesar Comic-Con,” ujar San Diego Comic Convention dalam pernyataan yang diunggah di situs resmi Comic-Con.
“Sayangnya, tantangan di tahun lalu dan beberapa penundaan pada dua acara terbesar kami telah membuat sumber daya keuangan kami terbatas, jadi tahun ini penyelenggaraan daring akan dipangkas menjadi acara selama tiga hari, yang berlangsung mulai 23-25 Juli 2021,” imbuh pihak penyelenggara tersebut.
Dalam pernyataannya, San Diego Comic Convention menambahkan bahwa penyelenggaraan acara fisik dengan skala yang lebih kecil di lain waktu mungkin akan menjadi alternatif yang aman, dan pihaknya tengah merencanakan acara konvensi luring tiga hari pada November mendatang.
Banyak acara besar di Amerika Serikat terpaksa dibatalkan, ditunda, atau dipindahkan ke ruang virtual akibat pembatasan pada pertemuan-pertemuan besar sejak mulai merebaknya pandemi. [Xinhua]