WARTABUANA – Administrasi Produk Medis Nasional China memberikan persetujuan pasar bersyarat untuk vaksin rekombinan coronavirus baru yang hanya membutuhkan satu suntikan.
Dikembangkan oleh tim peneliti yang dipimpin Chen Wei, seorang akademisi di Akademi Teknik China sekaligus peneliti di Institut Kedokteran Militer di bawah naungan Akademi Ilmu Kemiliteran, vaksin tersebut merupakan vaksin COVID-19 pertama yang disetujui di China yang mengandalkan adenovirus sebagai vektornya untuk mengirimkan gen lonjakan (spike gene) coronavirus ke dalam tubuh.
Menargetkan orang berusia 18 tahun ke atas, vaksin itu dapat diangkut dan disimpan pada suhu antara 2 hingga 8 derajat Celsius.
Vaksin tersebut menunjukkan kemanjuran 65,7 persen dalam mencegah kasus bergejala dan kemanjuran 90,98 persen saat melawan penyakit parah dalam analisis sementara uji klinis fase 3 vaksin itu secara global, menurut laporan media. Di Pakistan, kemanjuran vaksin tersebut dalam mencegah kasus-kasus bergejala adalah 74,8 persen dan 100 persen dalam mencegah penyakit parah. [Xinhua]