WARTABUANA – Otoritas Obat-obatan Mesir (Egyptian Drug Authority/EDA) telah menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 Sputnik V Rusia di Mesir, demikian disampaikan badan regulator obat-obatan negara tersebut dalam sebuah pernyataan pada Rabu (24/2).
Mahmoud Yassin, Kepala Administrasi Pusat untuk Produk Biologi dan Inovatif EDA, mengatakan bahwa vaksin Rusia itu disetujui setelah lulus tes penilaian di laboratorium otoritas tersebut, menurut pernyataan itu.
Mesir sebelumnya telah menyetujui vaksin COVID-19 buatan Sinopharm China dan Oxford/AstraZeneca untuk penggunaan darurat.
Bulan lalu, Mesir memulai kampanye vaksinasi COVID-19 nasional, yang dimulai dengan tenaga kesehatan di rumah sakit pemerintah.
Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed pada Selasa (23/2) mengatakan kepada saluran televisi setempat bahwa warga akan dikenakan biaya vaksinasi sebesar 200 pound Mesir (1 pound Mesir = Rp899,62) untuk dua dosis dengan rentang waktu 21 hari.
Dia menambahkan bahwa keluarga dan individu dari kalangan kurang mampu akan divaksinasi secara gratis.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo. (XHTV)