WARTABUANA – Kanada pada Selasa (23/2) mendeteksi 868 kasus varian baru COVID-19, demikian disampaikan Badan Kesehatan Masyarakat Kanada pada Rabu (24/2).
Dari seluruh kasus tersebut, 827 di antaranya merupakan varian B.1.1.7, 40 kasus varian B.1.351, dan satu kasus varian P.1. Semua provinsi di Kanada telah mendeteksi kasus dari varian-varian terkait.
“Beberapa varian dinilai sebagai ‘varian yang mengkhawatirkan’ karena penyebarannya lebih mudah, beberapa dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah, atau vaksin saat ini mungkin kurang efektif untuk melawannya,” kata Kepala Petugas Kesehatan Masyarakat Kanada Theresa Tam dalam sebuah pernyataan pada Rabu.
Namun demikian, saat kasus varian baru meningkat, jumlah kasus COVID-19 secara keseluruhan terus menurun di Kanada.
Dikatakan Tam bahwa Kanada terus mengalami penurunan aktivitas COVID-19 secara keseluruhan. “Saat ini, ada 30.677 kasus aktif di seluruh negeri. Data terbaru tingkat nasional menunjukkan rata-rata 2.956 kasus baru harian selama periode tujuh hari (17-23 Februari).”
Hingga Rabu sore, Kanada melaporkan total kumulatif 854.181 kasus COVID-19 dengan 21.789 kematian, menurut CTV.
Beberapa wilayah di Kanada yang mengalami penurunan jumlah kasus secara signifikan baru-baru ini membuka kembali bisnis nonesensial dan mencabut kebijakan karantina wilayah (lockdown) di tengah kasus varian baru yang menyebar cepat, meskipun pejabat kesehatan masyarakat memperingatkan agar tidak melakukannya.
Sama seperti gelombang pertama dan kedua pandemi COVID-19 di Kanada, situasi di seluruh negara itu sangat bervariasi karena berbagai alasan, mulai dari geografis dan demografis hingga politik.
Namun, bahkan beberapa provinsi dan wilayah di negara itu yang lebih sedikit melaporkan jumlah kasus COVID-19 pun masih berisiko tinggi mengalami wabah menghancurkan, membebani sistem perawatan kesehatan, dan berdampak parah bagi populasi yang rentan jika varian baru menyebar dengan cepat.
Tam mengatakan Provinsi Newfoundland dan Labrador menjadi peringatan bagi seluruh Kanada, ketika wabah varian B.1.1.7 di sana menyebabkan lonjakan kasus baru di masyarakat saat langkah kesehatan masyarakat dilonggarkan. [Xinhua]