WARTABUANA – China yakin bahwa kembalinya Amerika Serikat (AS) ke Rencana Aksi Komprehensif Bersama (Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA) dan pencabutan sanksi terhadap Iran adalah kunci untuk memecahkan kebuntuan terkait isu nuklir Iran, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada Rabu (24/2).
Iran pada Selasa (23/2) mengumumkan bahwa pihaknya akan segera membatasi kegiatan inspeksi langsung oleh Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA). Pada hari yang sama, para menteri luar negeri (menlu) dari Prancis, Jerman, dan Inggris mengeluarkan pernyataan gabungan yang menyatakan bahwa mereka sangat menyesali langkah yang diambil Iran.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan China menganggap isu nuklir Iran sebagai isu penting. Pihaknya selalu aktif mempromosikan proses penyelesaian politik dan diplomatik yang relevan, dan menjunjung tinggi sistem nonproliferasi nuklir internasional itu serta perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. China juga turut memainkan peran penting dalam mendorong JCPOA kembali ke jalurnya.
Dalam pertemuan para menlu tentang isu nuklir Iran pada Desember tahun lalu, Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi menekankan bahwa semua pihak harus dengan teguh melindungi JCPOA, menyelesaikan perbedaan terkait isu kepatuhan secara adil dan objektif, menangani masalah keamanan regional dengan baik, serta mendorong AS untuk segera kembali bergabung dalam kesepakatan itu tanpa mengajukan syarat.
Jubir Wang Wenbin juga mengatakan bahwa China akan terus melindungi JCPOA, dan berupaya untuk mendorong agar kepatuhan secara penuh dan efektif segera diterapkan kembali demi menjaga perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa isu nuklir Iran saat ini berada di titik kritis, dan menyajikan baik peluang maupun tantangan. Dia mengatakan China selalu yakin bahwa kembalinya AS ke JCPOA dan pencabutan sanksi terhadap Iran merupakan kunci untuk memecahkan kebuntuan.
China mengapresiasi tercapainya kesepakatan teknis bilateral sementara terkait isi pengamanan antara Iran dan IAEA, dan menyadari bahwa kedua pihak memiliki pandangan positif tentang hasil tersebut, tutur sang jubir.
China berharap kesepakatan terkait akan diterapkan dengan baik, dan menyerukan agar pihak lain yang terlibat turut memainkan peran konstruktif dalam hal ini, tambahnya. [Xinhua]