WARTABUANA – Bayi gajah Asia bernama Xiao Jiu merayakan ulang tahun pertamanya pada Senin (22/2) di sebuah pusat perlindungan gajah liar di Provinsi Yunnan, China barat daya.
Kue ulang tahun disiapkan untuk Xiao Jiu. Gajah-gajah lain yang tinggal di pusat tersebut juga mendapatkan kesempatan untuk menikmati pesta buah-buahan favorit mereka.
Sebagai bagian dari perayaan tersebut, pameran mengenai perlindungan gajah Asia digelar guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melindungi spesies yang terancam punah itu.
“Kami memiliki sembilan ekor bayi gajah yang lahir melalui pembiakan alami. Xiao Jiu lahir pada 22 Februari tahun lalu. Saat baru lahir, bobotnya 85 kilogram. Kini, bobotnya telah meningkat dari 85 kilogram menjadi 350 kilogram,” ujar Chen Jiming, Direktur Pusat Penyelamatan dan Penangkaran Gajah Asia, Prefektur Otonom Etnis Dai Xishuangbanna, Provinsi Yunnan.
Didirikan pada tahun 2008, pusat penyelamatan dan penangkaran itu telah menyelamatkan 24 ekor gajah liar, dengan 11 di antaranya masih hidup di fasilitas tersebut.
Gajah Asia terdaftar sebagai hewan yang terancam punah dalam Daftar Merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yunnan, China. (XHTV)