WARTABUANA – Rusia telah menyetujui vaksin COVID-19 ketiganya, yakni CoviVac, menyusul Sputnik V dan EpiVacCorona, demikian diumumkan Perdana Menteri Mikhail Mishustin pada Sabtu (20/2).
Lini produksi skala industri vaksin CoviVac ini akan segera diluncurkan, dan 120.000 dosis pertama akan masuk ke pasar domestik pada pertengahan Maret mendatang, tutur Mishustin dalam rapat pemerintah terkait peredaran vaksin tersebut.
“Kami terus meningkatkan laju produksi vaksin. Lebih dari 10 juta dosis vaksin Sputnik V dan sekitar 80.000 dosis EpiVacCorona telah diproduksi,” ujarnya.
Lebih dari 4.000 lokasi vaksinasi telah dibuka di seluruh Rusia, dan fasilitas vaksinasi keliling telah diatur di area-area terpencil, dengan transportasi khusus untuk membawa orang ke sana, imbuhnya.
“Setiap wilayah harus sepenuhnya siap menerima, menyimpan, dan mendistribusikan vaksin agar warga yang ingin melakukan vaksinasi tidak mengalami kesulitan,” kata Mishustin kepada para pejabat pemerintahan.
Menurut data yang dirilis oleh pusat tanggap COVID-19 Rusia pada Sabtu, negara itu melaporkan 4.151.984 kasus COVID-19, dengan 82.876 kematian dan 3.697.433 kesembuhan. [Xinhua]