WARTABUANA – Industri penerbangan sipil China menangani 669.000 ton kargo udara pada Januari, naik 10,5 persen secara tahunan (year on year/yoy), demikian disampaikan otoritas penerbangan sipil negara tersebut.
Transportasi kargo udara China menunjukkan momentum pertumbuhan yang positif dengan peningkatan volume kargo, baik pada rute domestik maupun internasional, sebut Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC).
Hal ini terutama dialami oleh pesawat khusus kargo yang menyumbang 281.000 ton dari lalu lintas kargo udara pada Januari, naik 67,7 persen (yoy), tunjuk statistik CAAC.
Pada Januari, volume kargo udara untuk rute domestik di negara tersebut mencatatkan kenaikan 4,4 persen (yoy), pertumbuhan positif tahunan pertama sejak Desember 2019, tambah data itu.
Lalu lintas kargo udara di rute internasional naik 24,7 persen (yoy) pada Januari, menandai pertumbuhan positif (yoy) selama tiga bulan berturut-turut di sektor tersebut.
Transportasi kargo udara memainkan peran penting dalam mendukung perang melawan pandemi COVID-19 dan mempertahankan rantai pasokan global.
Otoritas penerbangan sipil China dan pelaku industri di dalam dan luar negeri telah melakukan upaya bersama untuk mempercepat pemulihan dan mempertahankan pertumbuhan sektor tersebut, yang terdampak parah oleh pandemi.
CAAC memperkenalkan langkah-langkah komprehensif untuk mendukung pertumbuhan sektor logistik penerbangan dengan menyederhanakan prosedur perizinan, menawarkan lebih banyak pilihan jadwal penerbangan dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.
Pada Agustus 2020, CAAC mengeluarkan kebijakan baru tentang alokasi slot bandara untuk penerbangan kargo guna mendorong industri logistik udara negara tersebut.
Kebijakan itu ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan harian pesawat kargo dan fasilitas bandara, menambah kapasitas kargo udara internasional China, dan memperkuat sektor logistik penerbangan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)