WARTABUANA – Turki telah menyuntikkan vaksin COVID-19 yang dikembangkan perusahaan China Sinovac Biotech kepada lebih dari 6 juta orang, demikian diumumkan Kementerian Kesehatan Turki pada Kamis (18/2).
Sejauh ini, lebih dari 5,2 juta orang telah menerima dosis pertama, sementara 900.000 lainnya sudah menerima dosis kedua, menurut data yang dirilis di situs kementerian tersebut.
Data menunjukkan bahwa di Istanbul, kota terbesar di Turki dengan populasi lebih dari 16 juta jiwa, hampir 1 juta warga telah divaksinasi sejauh ini.
Turki memulai program vaksinasi nasional pada 14 Januari, dengan tenaga kesehatan dan warga lanjut usia sebagai kelompok prioritas.
Pada Rabu (17/2), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan secara bertahap mencabut pembatasan COVID-19 di tingkat provinsi mulai Maret mendatang. [Xinhua]