WARTABUANA – Ribuan peninggalan bersejarah ditemukan di Xi’an, ibu kota Provinsi Shaanxi, China barat laut, selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi jaringan metro atau kereta bawah tanah dan proyek perluasan bandara, demikian disampaikan otoritas setempat pada Kamis (18/2).
Selama liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek tahun ini, yang dimulai pada 11 Februari lalu, sekitar 1.000 pekerja arkeologi menemukan lebih dari 4.600 peninggalan budaya, termasuk lebih dari 3.500 makam kuno dari berbagai periode, di sebuah proyek perluasan Bandara Internasional Xianyang Xi’an, menurut Akademi Arkeologi Shaanxi.
Penemuan yang kerap dilaporkan di Xi’an tidak lagi mengejutkan. Sebanyak 1.574 peninggalan budaya telah ditemukan di lokasi pembangunan Jalur 8 Metro Xi’an sejak April 2020, dengan temuan 1.356 makam kuno, menurut institut pelestarian warisan budaya di kota tersebut.
Peninggalan-peninggalan tersebut terletak di Jalan Changming, sebuah area makam yang relatif padat dari era Dinasti Sui dan Dinasti Tang (581-907).
Selain itu, sekitar 140 benda peninggalan, termasuk porselen, telah ditemukan sejak 5 Februari di area tersebut, menurut biro peninggalan budaya Kota Xi’an. [Xinhua]