WARTABUANA – Negara Bagian Victoria di Australia akan mengakhiri kebijakan karantina wilayah (lockdown) singkat selama lima hari pada Rabu (17/2) tengah malam waktu setempat setelah mencatatkan nol kasus baru COVID-19.
Kepala Pemerintahan Negara Bagian Victoria Daniel Andrews mengonfirmasi sebagian besar pembatasan akan dilonggarkan mulai Rabu pukul 23.59 waktu setempat.
“Saya ingin berterima kasih kepada masyarakat Victoria yang telah memungkinkan hal ini, dan saya ingin berterima kasih kepada setiap warga Victoria atas kesabaran mereka,” katanya.
“Berkat Anda semua, kami dapat melacak, menelusuri, serta mengendalikan galur virus yang telah bermutasi dan lebih menular ini. Hal itu juga berarti kami dapat melonggarkan sebagian besar pembatasan, membawa kita kembali ke tahap COVIDSafe Summer.”
Restoran, retail, dan fasilitas masyarakat akan dibuka kembali, dan warga akan diizinkan meninggalkan rumah untuk alasan apa pun.
Para siswa akan dapat kembali ke sekolah, dan tempat-tempat kerja akan kembali memberlakukan kapasitas 50 persen.
Kendati demikian, masker masih tetap wajib dikenakan di semua tempat di dalam ruangan, kecuali di rumah, serta luar ruangan ketika menjaga jarak secara fisik tidak memungkinkan.
Pembatasan pertemuan juga akan tetap berlaku. Warga Victoria hanya diizinkan menerima lima pengunjung ke rumah per harinya dan perkumpulan di tempat umum akan dibatasi maksimal 20 orang.
Kunjungan ke rumah sakit dan panti wreda pun akan dibatasi untuk satu rumah tangga per hari.
“Saya tahu itu akan sulit. Setelah 12 bulan terakhir, yang ingin kita lakukan adalah menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kita cintai,” ujar Andrews.
“Namun, dengan tetap mematuhi aturan dan bijak memperhatikan siapa saja yang kita temui dan seberapa sering kita menemui mereka, kita akan membantu menjaga keselamatan teman-teman dan keluarga kita.” [Xinhua]