WARTABUANA – Komite penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengumumkan lima kriteria pemilihan presiden baru mereka menyusul rapat pertama komite pemilihan kandidat di Tokyo pada Selasa (16/2).
Panel pemilihan, yang dipimpin oleh Presiden Kehormatan Olimpiade Tokyo 2020 sekaligus Ketua Canon Inc. Fujio Mitarai, menyetujui lima persyaratan untuk penerus Yoshiro Mori, yang mengundurkan diri pekan lalu karena melontarkan komentar bernada seksis tentang perempuan.
Komite penyelenggara mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa presiden yang baru harus memiliki pengetahuan mendalam tentang Olimpiade, pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip Olimpiade Tokyo 2020 dan Piagam Olimpiade, pengalaman di panggung global, pemahaman tentang latar belakang keseluruhan Olimpiade Tokyo 2020, serta keterampilan dan kemampuan manajemen organisasi.
“Komite akan menyeleksi kandidat presiden Olimpiade Tokyo 2020 sesuai dengan lima kriteria ini secepatnya,” kata komite tersebut dalam pernyataan itu.
Panitia seleksi terdiri dari delapan anggota dengan jumlah wanita dan pria yang setara. Lembaga penyiaran milik pemerintah Jepang, NHK, mengungkap bahwa delapan anggota itu adalah Mitarai (85), Presiden Komite Olimpiade Jepang Yasuhiro Yamashita, juara lontar martil pada Olimpiade Koji Murofushi, Wakil Gubernur Tokyo Mitsuchika Tarao, mantan juara bola voli putri pada Olimpiade Yuko Arakida, bintang gimnastik putri Rie Tanaka, juara judo putri pada Olimpiade Ayumi Tanimoto, dan bintang renang pada Paralimpiade Narita Mayumi.
Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto, yang pernah bertanding dalam tujuh Olimpiade, menjadi kandidat favorit untuk menggantikan Mori, namun “enggan” untuk mengambil posisi itu, kata kantor berita Kyodo. [Xinhua]