WARTABUANA – Selandia Baru akan meningkatkan Level Kewaspadaan COVID-19 mulai Minggu (14/2) pukul 23.59 waktu setempat, demikian disampaikan Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam konferensi pers pada Minggu.
Setelah ditemukannya tiga kasus baru COVID-19 di tengah masyarakat pada Minggu, Level Kewaspadaan COVID-19 di kota terbesar Auckland akan ditingkatkan ke Level 3, sementara wilayah lain di Selandia Baru akan menerapkan Kewaspadaan Level 2, kata Ardern.
Keputusan untuk meningkatkan level kewaspadaan COVID-19 ini dibuat usai rapat darurat Kabinet pada Minggu.
“Kabinet memilih untuk merespons dengan pendekatan yang hati-hati,” kata Ardern, seraya menegaskan kembali tentang signifikansi dan keefektifan pendekatan “mulai lebih awal dan ketat” (go early and go hard).
Masyarakat di Auckland, termasuk pelajar, diminta untuk tetap tinggal di rumah sementara layanan esensial seperti supermarket, stasiun pengisian bahan bakar, dan apotek akan tetap buka.
Tinjauan Level Kewaspadaan akan diperbarui dalam 24 jam.
Tiga kasus baru COVID-19 di tengah masyarakat itu adalah seorang ayah, ibu dan anak dalam sebuah rumah tangga di Auckland selatan. Sang ibu diketahui bekerja di sebuah perusahaan jasa di bandara.
Ketiganya dinyatakan positif COVID-19 pada Sabtu (13/2) malam waktu setempat dan pengurutan genom kini sedang berlangsung, kata Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield.
Sementara kasus tersebut kemungkinan terkait dengan perbatasan, sumber penularan hingga saat ini masih diselidiki, tambah Bloomfield.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Wellington. (XHTV)