WARTABUANA – Mulai Sabtu (13/2), para pengunjung dapat “bertemu” dengan lima panda raksasa di kebun binatang Pairi Daiza di Belgia, menurut otoritas Belgia.
Saat ini, terdapat lima panda raksasa yang tinggal di Belgia, jumlah terbanyak di luar China. Tian Bao, panda raksasa pertama yang lahir di Pairi Daiza pada 2 Juni 2016, seharusnya sudah dikembalikan ke China pada 2020. Namun menurut kesepakatan yang ditandatangani tahun lalu, panda itu akan tinggal satu tahun lagi bersama induknya. Ada pula Bao Di dan Bao Mei, si kembar kelahiran Agustus 2019, yang juga hidup di kebun binatang tersebut.
Salon tata rambut juga dibuka kembali pada Sabtu, namun para penata rambut dan pelanggan diharuskan memakai “masker wajib”, kata Yves Van Laethem, juru bicara antarfederal untuk penanganan COVID-19, pada Jumat (12/2).
Belgia masih melanjutkan program vaksinasinya. Sampai saat ini, “dosis pertama vaksin Pfizer atau Moderna telah diberikan kepada sekitar 350.000 orang, sedangkan 131.000 orang telah menerima dosis kedua,” kata Laethem.
Mengingat rendahnya cakupan vaksinasi tersebut, Laethem mengatakan bahwa “orang yang divaksinasi masih dapat membawa virus dan menularkan penyakit.” Namun, dia mengatakan bahwa “kami masih membutuhkan data tambahan sebelum melepaskan titik ini dari penularan penyakit melalui vaksin.”
Situasi epidemiologi di Belgia belum mengalami perubahan signifikan. Pada pekan pertama Februari, rata-rata 2.054 kasus baru dilaporkan setiap harinya, menurut rilis dari lembaga kesehatan Sciensano pada Jumat. Ini menandai penurunan 13 persen dari pekan sebelumnya.
Belgia sejauh ini mencatat total 733.100 kasus dan 21.551 kematian sejak awal epidemi COVID-19.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Brussel. (XHTV)