WARTABUANA – Kamboja resmi menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 buatan Sinovac China, kata Menteri Kesehatan Mam Bunheng pada Jumat (12/2).
“Mempertimbangkan pandemi COVID-19, dengan maksud untuk melindungi kehidupan dan kesehatan warga Kamboja, Kementerian Kesehatan Kerajaan Kamboja memutuskan untuk memberikan Otorisasi Penggunaan Darurat kepada vaksin COVID-19 Sinovac di Kamboja,” paparnya dalam sebuah pernyataan.
Vaksin COVID-19 Sinovac telah digunakan secara aman di China dan negara-negara lain, imbuhnya.
Otorisasi Penggunaan Darurat vaksin tersebut akan segera berlaku, lanjutnya.
Pada 4 Februari, Kamboja juga menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 buatan perusahaan China lainnya, Sinopharm, dengan mengatakan bahwa vaksin tersebut telah digunakan secara aman di China dan negara-negara lain.
Vaksin COVID-19 buatan Sinovac China secara resmi disetujui untuk penggunaan darurat di Kamboja setelah sebelumnya negara tersebut mengeluarkan persetujuan atas penggunaan darurat vaksin COVID-19 buatan perusahaan China lainnya, Sinopharm.
Negara di kawasan Asia Tenggara itu memulai gerakan inokulasi anti-COVID-19 pada 10 Februari, beberapa hari setelah menerima pengiriman batch pertama vaksin Sinopharm dari China.
Kamboja mencatatkan kesuksesan luar biasa dalam membendung penyebaran COVID-19. Negara kerajaan tersebut sejauh ini melaporkan total 479 kasus terkonfirmasi COVID-19, dengan nol kematian dan 463 kesembuhan, menurut Kementerian Kesehatan Kamboja. [Xinhua]