WARTABUANA – Kerja sama antara China dan negara-negara Eropa Tengah dan Timur (CEEC) semakin erat di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan investasi, promosi kereta barang China-Eropa, dan perjanjian proyek.
Berikut beberapa sorotan dari kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan negara-negara Eropa Tengah dan Timur.
Total volume perdagangan China dengan 17 negara CEEC mencapai 103,45 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp13.989) pada 2020, menembus angka 100 miliar dolar untuk kali pertama, seperti diungkapkan dalam data dari Kementerian Perdagangan China.
Ini menandai peningkatan secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 8,4 persen, lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan perdagangan luar negeri China dan perdagangannya dengan Eropa secara keseluruhan.
Mencatatkan rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 8 persen sejak 2012, tingkat pertumbuhan perdagangan China dengan negara-negara CEEC tercatat mencapai tiga kali lipat dari tingkat pertumbuhan perdagangan luar negerinya dan dua kali lipat dari pertumbuhan perdagangan China dengan Eropa secara keseluruhan.
Total investasi asing langsung China pada sektor ekonomi di 17 negara CEEC, termasuk energi, infrastruktur, logistik, dan suku cadang otomotif, mencapai 3,14 miliar dolar AS pada akhir 2020.
Sementara itu, 17 negara tersebut menginvestasikan dana senilai 1,72 miliar dolar AS ke China pada periode itu.
Layanan kereta barang China-Eropa mencatatkan sekitar 12.400 perjalanan kereta sepanjang 2020, dengan tujuan utama meliputi Polandia, Hongaria, dan Republik Ceko.
Tahun lalu, total nilai kontrak proyek luar negeri China yang baru diteken dengan 17 negara tersebut melonjak 34,6 persen menjadi 5,41 miliar dolar AS.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)