WARTABUANA – Ribuan massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi masyarakat (ormas) lainnya yang tergabung dalam massa demo 211 melakukan aksi di Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, Jakarta Pusat (Jakpus). Massa mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron dan membakar baju bergambar bendera Prancis.
Dalam aksinya itu, FPI menyatakan pernyataan sikap atas Presiden Prancis Emmanuel Macron. Usai mendengarkan pernyataan sikap, massa menyanyikan yel-yel. Massa kemudian membakar baju bergambar bendera Prancis. Tak diketahui dari mana baju ini berasal. Namun, baju bergambar bendera Prancis itu tiba-tiba sudah berada di tengah massa.
Usai membakar baju ini, sejumlah massa melakukan salat ashar berjemaah. Mereka pun mengambil wudhu dengan memakai air mineral. Massa melakukan salat ashar dengan khusyuk meski dilakukan di tengah jalan. Polisi melakukan penjagaan di sekitaran gedung Kedubes Prancis. Pagar kawat besi masih terpasang.
Dalam aksi itu, Ustaz Haikal Hassan memberikan orasi menggebu-gebu mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron. Orasi disampaikan di depan gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin. Haikal Hassan berorasi dua kali. Di pidato kedua, dia menyampaikannya dalam bahasa Inggris.
“Izinkan saya membaca dalam bahasa Inggris agar sampai kepada kuping biadab itu,” kata Haikal Hassan dari atas mobil komando.[]