WARTABUANA – PT. Priskila Prima Makmur, produsen Camellia Moisturizing Hand Spray mendonasikan sebanyak 7200 botol ke RSUP Persahabatan. Donasi ini sebagai bentuk dukungan kepada para tenaga kesehatan di Indonesia.
Jumlah pasien Covid-19 terus bertambah sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret 2020. Dalam 24 jam terakhir, sudah ada 7.135 kasus di Indonesia (21/4). Diantaranya ada 842 pasien sembuh, dan 616 pasien meninggal dunia.
DKI Jakarta tercatat menjadi wilayah dengan jmlah pasien positif terinfeksi virus corona terbanyak. Pasien dirawat di 100 Rumah Sakit di Jakarta, salah satunya Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur.
Lonjakan jumlah pasien positif membuat banyak pihak resah, terutama tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan, karena mereka harus bersinggungan langsung dengan para pasien Covid-19. Jumlah pasien yang semakin bertambah tentunya membuat mereka harus ekstra siaga, juga harus tetap menjaga diri agar tetap sehat dan bersih.
Untuk itu PT. Priskila Prima Makmur sebagai Perusahaan Produsen dan Distributor produk wewangian di Indonesia mengirimkan Camellia Moisturizing Hand Spray sebanyak 7200 botol ke RSUP Persahabatan.
Robert Liong selaku Marketing Director Priskila, mengatakan bahwa donasi ini sebagai bentuk dukungan kepada para tenaga kesehatan di Indonesia, terutama di RSUP Persahabatan. “Kita harus bersama-sama, gotong royong, saling bantu di masa pandemi saat ini,” ungkapnya.
Kini, semua orang menyadari pentingnya mencuci tangan setidaknya 20 detik untuk mencegah penyebaran virus. Namun nyatanya, terlalu sering mencuci tangan lama-kelamaan akan membuat kulit tangan menjadi kering dan iritasi, bahkan bisa hingga mengalami peradangan.
Melihat permasalahan tersebut, Priskila mengeluarkan Camellia Hand Spray yang merupakan antibacterial moisturizing dengan 80% alkohol. Sehingga dapat membunuh bakteri dan kuman secara cepat tanpa air.
Kandungan moisturizingnya juga dapat menjaga kelembapan kulit. Camellia juga mudah dan praktis dibawa kemana-mana, jadi cocok untuk para tenaga kesehatan yang harus siap siaga merawat pasien selama 24 jam.
Priskila berharap agar semua sektor bisnis ikut mengulurkan tangan dan berkontribusi untuk memberikan dukungan dalam bentuk apapun, sebagai usaha menekan penyebaran virus corona. “Semoga donasi yang kami (Priskila) berikan dapat bermanfaat untuk tenaga kesehatan di RSUP Persahabatan,” tutup Robert.
Priskila didirikan pada 1980 di Jakarta, Indonesia oleh Liong Juen Fat. Dari awal yang sederhana sebagai produsen skala kecil dengan outlet ritel kecil di Pasar Pagi, Priskila telah berkembang menjadi salah satu perusahaan parfum terbesar di Asia Tenggara.
Priskila sekarang memiliki 2 fasilitas produksi: Kapuk Muara, Jakarta dan Sentul, Bogor dengan ukuran total lebih dari 70.000 m2. Jaringan distribusi Priskila juga telah berkembang di seluruh nusantara, dengan kantor di 19 kota.
Priskila terus mengembangkan dan memperluas lini produk Priskila untuk beradaptasi dengan tren dan selera yang berubah. Pada tahun 2003, Priskila memperkenalkan Casablanca Deodorant Roll-on. Akhir 2000 melihat peluncuran lini produk premium Priskila, dengan Bellagio Homme pada 2008, dan Regazza Femme pada 2010.
Pada periode ini. Priskila juga mulai bermitra dengan produsen produk perawatan pribadi di seluruh dunia untuk memperluas bisnisnya.
Produk Priskila: Casablanca mewujudkan kepercayaan dan keberanian dalam aroma dari Perancis. “Siapapun jadi percaya diri” – Siapa pun bisa percaya pada diri mereka sendiri karena Casablanca. Bellagio Homme dibuat untuk jet-setter terbang tinggi; pria petualang yang hidup di jalur cepat, pria yang bekerja keras dan bermain keras, dalam mengejar kesenangan hidup – pria dengan “Adrenalin untuk Sukses”.
Regazza Femme dianggap sebagai wewangian ideal yang cocok untuk semua kesempatan, untuk wanita, Bellagio Homme dan Regazza Femme membentuk lini produk premium Priskila. Camellia, Watchout dan Marie Jose melengkapi merek utama Priskila dalam membuat produk Priskila lebih mudah diakses oleh massa.[]