WARTABUANA – Dewan Juri PARFI AWARDS 2020 telah merampungkan tugasnya. Melalui rapat yang dinamis di Gedung PPHUI pada Selasa (4/2/2020), akhirnya dipilih 84 nomine dari 25 judul film yang lolos verifikasi. Para pemenang akan diumumkan di malam puncak PARFI AWRADS 2020 di Prime Hotel Plaza, Sanur, Bali pada 10 Maret 2020 mendatang.
Penilaian berdasarkan pedoman dan kriteria yang ditetapkan, antara lain film yang dinilai mengandung unsur kearifan lokal, mengedukasi, dan dapat diterima masyarakat secara sosial dan budaya.
Empat genre film yang dinilai adalah genre drama, laga/aksi, horor dan komedi. Masing-masing genre dipilah dan dipilih 6 unsur, yaitu masing-masing unsur sutradara, pemain utama pria dan wanita terbaik, dan peran pembantu pria dan wanita terbaik, serta film terbaik dari masing-masing genre.
Dewan juri yang berasal dari beragam profesi itu di pimpin Wina Armada Sukardi sebagai ketua dengan anggota Yatti Surachman, Afrizal Anoda, Hardo Sukoyo, Rudi Soedjarwo, Arturo Gunapriatna dan Suryandoro.
Menurut Wina Armada, penentuan genre dan unsur-unsurnya diutamakan yang terkait dengan ruang lingkup PARFI sebagai organisasi yang mempunyai ruang lingkup pengembangan ekspresi.
“Dewan Juri memilih tiga nomine untuk setiap gendre film. Dewan Juri juga memilih tiga nomine unsur-unsur film dari tiap genre. Dengan demikian nomine seluruh film dan unsur yang diterapkan Dewan Juri ada 36 unsur. Selain itu Dewan Juri juga memberikan penghargaan untuk pameran anak terbaik dan pemain pendatang baru terbaik,” jelas Wina.
Memilih pemenang dari 4 genre film ini merupakan sistem penjurian yang baru, yaitu satu genre diadu ‘head to head’ dengan film yang satu genre, sehingga terjadi persaingan yang sangat ketat pada tiap genre.
Dewan Juri juga akan memberikan Penghargaan Khusus kepada aktor/aktris Indonesia yang mengharumkan nama baik perfilman Indonesia di Luar Negeri, dengan nama-nama unggulan sebagai berikut, Iko Uwais, Joe Taslim dan Yayan Ruhiyan.
“Untuk menentukan nomine, Dewan Juri banyak menemukan film atau unsur yang memiliki perbedaan sangat tipis. Untuk itu Dewan Juri harus melakukan musyawarah lebih dahulu. Tetapi lantaran tingkat apresiasi Dewan Juri relatif sama, pertukaran pikiran berlagsung dengan efektif. Semua keputusan akhirnya berhasil diambil dengan musyawarah mufakat,” ungkap Wina.
Melalui PARFI AWARDS 2020 ini, menurut Wina dapat diketahui bahwa Indonesia memiliki banyak pemain yang sangat berbakat, namun mereka masih harus banyak mengasah diri agar dapat mengembangkan diri secara maksimal.
“Dari penilaian Dewan Juri, sebagian potensi akting pemain memang masih perlu dipoles lebih lanjut. Oleh sebab itu Parfi Award diharapkan mampu menjadi katalisator dalam membantu medorong percepatan penyempurnaan akting para pemain film di Indonesia,” papar Wina.
Hasil penjurian diserahkan kepada Toto Soegriwo mewakili panitia pelaksana PARFI AWARDS 2020 untuk diserahkan kepada Ketua Panitia Firman Nurjaya.
Rencananya para pemenang bakal diumunkan di malam puncak PARFI AWARDS 2020 pada tanggal 10 Maret 2020 yang bertepan dengan Hari Film Nasional. Malam Puncak akan dihelat di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali.
Berikut daftar nomine PARFI AWARDS 2020:
Nomine untuk Film Unggulan Genre Drama; 6,9 Detik, Bumi Manusia dan Dua Garis Biru. Nomine untuk Film Unggulan Genre Komedi; Imperfect, My Stupid Bos 2 dan Yo Wis Ben 2. Nomine untuk Film Unggulan Genre Horor; Ghost Writer, Lampor dan Perempuan Tanah Jahanam. Nomine untuk Film Unggulan Genre Laga/Aksi; Foxtrot Six, Gundala dan Hit & Run.
Nomine Sutradara Unggulan Genre Drama; Gina S Noer (Dua Garis Biru), Hanung Bramantyo (Bumi Manusia) dan Lola Amarua (6,9 Detik). Nomine Sutradara Unggulan Genre Komedi; Asep Kusdinar (Calon Bini), Ernest Prakasa (Imperfect) dan Upi Avianto (My Stupid Bos 2). Nomine Sutradara Unggulan Genre Horor; Bene D Rajagukguk (Ghost Writer), Guntur Soehardjanto (Lampor) dan Joko Anwar (Perempuan Tanah Jahanam). Nomine Sutradara Unggulan Genre Laga/Aksi; Joko Anwar (Gundala), Ody C Harahap (Hit & Run) dan Randy Korompis (Foxtrot Six).
Unsur Pemeran Utama Pria Unggulan Genre Drama; Angga Aldy Yunanda (Dua Garis Biru), Ariyo Wahab (6,9 Detik) dan Iqbal Ramadhan (Dilan 1991). Unsur Pemeran Utama Pria Unggulan Genre Komedi; Boy William (The Laundry Show), Lukman Sardi (Orang Kaya Baru) dan Reza rahardian(My Stupid Bos 2). Unsur Pemeran Utama Pria Unggulan Genre Horor; Ario Bayu (Perempuan Tanah Jahanam), Dion Wiyoko (Lampor) dan GE Pamungkas (Ghost Writer). Unsur Pemeran Utama Pria Unggulan Genre Laga/Aksi; Abimana Aryasatya (Gundala), Joe Taslim (Hit & Run) dan Oka Antara (Foxtrot Six).
Unsur Pemeran Utama Wanita Unggulan Genre Drama; Adhisty Zara (Dua Garis Biru), Ine Febriyanti (Bumi Manusia) dan Maudy Koesnaedy (Si Doel The Movie 2). Unsur Pemeran Utama Wanita Unggulan Genre Komedi; Bunga Citra Lestari (My Stupid Bos 2), Cut Mini (Calon Bini) dan Jessica Mila (Imperfect). Unsur Pemeran Utama Wanita Unggulan Genre Horor; Adinia Wirasti (Lampor), Tara Basro (Perempuan Tanah Jahanam) dan Tatjana Saphira (Ghost Writer). Unsur Pemeran Utama Wanita Unggulan Genre Laga/Aksi; Prisia Nasution (Hanya Manusia), Tara Basro (Gundala) dan Tatjana Saphira.
Unsur Pemeran Pendukung Pria Unggulan Genre Drama; Arswendy Nasution (Dua Garis biru), Mandra (Si Doel The Movie) dan Whani Darmawan (Bumi Manusia). Unsur Pemeran Pendukung Pria Unggulan Genre Komedi; Butet Kartaredjasa (Calon Bini), Morgan Oey (My Stupid Bos 2) dan Uus (Imperfect). Unsur Pemeran Pendukung Pria Unggulan Genre Horor; Deva Mahendra (Ghost Writer), Landung Simatupang (Lampor) dan Rendra Bagus P (Lampor). Unsur Pemeran Pendukung Pria Unggulan Genre Laga/Aksi; Chicco Jerikho (Foxfrot Six), Rio Dewanto (Foxfrot Six) dan Yayan Ruhiyan (Gundala).
Unsur Pemeran Pendukung Wanita Unggulan Genre Drama; Ayu Laksmi (Bumi Manusia), Maryam Supraba (6,9 Detik) dan Suty Karno (Si Doel The Movie 2). Unsur Pemeran Pendukung WanitaUnggulan Komedi; Dayu Wijanto (The Laundry Show), Kiki Saputri (Imperfect) dan Yasmine Napper (Imprefect). Unsur Pemeran Pendukung WanitaUnggulan Genre Horor; Adila Fitri (Dee Company) Anisa Hertami (Lampor) dan Asmara Abigail (Perempuan Tanah Jahanam). Unsur Pemeran Pendukung WanitaUnggulan Genre Laga/Aksi; Asmara Abigail (Gundala), Hannah Al Rasyid (Gundala) dan Nadya Arina (Hit & Run).
Selain unsur-unsur unggulan tersebut, Dewan Juri juga diberikan kewenangan untuk memberikan Penghargaan Khusus (Jury Prize) bagi Pemeran Anak-Anak dengan Unggulan sebagai berikut; Pemeran Aries Susanti Kecil (6,9 Detik), Muzakki Ramdhan (Gundala) dan Widuri Sasono (Keluarga Cemara). []