JAKARTA – Konsultan politik, penyair, dan juga pengusaha, DennyJA, mengomentari sehubungan mulai beroperasinya lima hotel budget/guest house miliknya yang dioperasikan oleh Zen Rooms bulan Januari 2020.
Denny mengatakan, setelah gojek mengubah wajah transportasi, dan Traveloka mengubah wajah agency parawisata, perubahan berikutnya di Indonesia akan terjadi pada bisnis perhotelan. Yang terlebih dahulu terkena adalah jenis hotel budget, hotel kelas menengah.
“Kini telah datang bisnis digital yang khusus mengelola perhotelan dan guest house, seperti Zen Room, RedDoorz, Oyo, dan AirBnB, di antara lainnya, ” papar DennyJA, Jumat (17/1/2020).
Ia mengatakan guest house akan menjadi perusahaan jaringan hotel terbesar, walau mereka tanpa punya satu hotelpun. Sama seperti gojek. Ini perusahaan ojek terbesar tanpa punya satu ojekpun. Ataupun Uber, perusahaan taxi terbesar tanpa punya satu taxi pun.
“Mereka adalah perusahaan peranti. Di era digital, mereka memfasilitasi teknologi digital bagi banyak pelaku usaha untuk memudahkan usaha itu diakses oleh pasar.
Sejak bulan Oktober 2019, Denny JA menanda tangani kontrak dengan Zen Rooms, perusahaan multi nasional dari Perancis yang kini mulai beroperasi di Asia Tenggara. Lima hotel budget/ guest house miliknya di Jakarta dan Jawa Barat resmi dikelola oleh Zen Rooms.
Denny JA juga memperluas usaha propertinya dengan membangun kembali hotel budget di provinsi Bali dan Banten. Dari lima hotel yang ia miliki, ditargetkan di tahun 2020 menjadi tujuh hotel dan di tahun 2021 menjadi sepuluh hotel.
Tapi Denny JA menegaskan, dunia usaha hanyalah kegiatan sampingannya. Passion utamaya tetap sebagai penulis.[]