WARTABUANA – Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, mengatakan pihaknya mengamankan setidaknya 45 pucuk senjata tajam saat melakukan razia di dua tempat di Jayapura, Papua, Minggu (1/9/2019).
“Jadi, razia ini digelar dua kali, di dua tempat yang berbeda yang dipimpin oleh AKBP Ferdyan,” katanya, Senin (2/9/2019).
Razia tersebut diakuinya melibatkan ratusan personel di dua lokasi. Razia pertama di depan Polsek Abepura dengan melibatkan 71 personel yang terdiri dari 30 personel Brimob, 15 personel Ditlantas, 16 personel Dit Sabhara, dan 10 personel Polsek Abepura.
“Di lokasi ini, benda-benda yang berhasil diamankan berupa senjata tajam dan atribut yang berjumlah 30 jenis, yang terdiri dari parang, badik, cutter, celurit, taring babi, sangkur, senapan angin, dan gelang KNPB,” katanya.
Sedangkan razia di Expo Waena, melibatkan 113 personel yang terdiri dari 63 personel Brimob, 15 personel Ditlantas, dan 35 personel Dit Sabhara.
“Di lokasi kedua ini ditemukan sebanyak 15 senjata tajam dan alat yang dapat membahayakan yang terdiri dari parang, badik, cutter dan sangkur. Total semuanya ada 45 benda,” bebernya.
Ia menjelaskan seluruh anggota yang turun ke lapangan sudah diimbau untuk menjalankan kegiatan itu dengan baik untuk menjaga terciptanya konflik atau adanya unjuk rasa susulan oleh oknum-oknum yang mau merusak dan mengadu domba masyarakat Papua khususnya di Kota Jayapura. Razia dilakukan dengan mengedepankan metode 3S. Senyum, Sapa dan Salam.
“Anggota diminta jangan sampai terpancing emosi dan bertindak atau berkata kasar yang dapat membuat masyarakat tersinggung karena razia yang dilaksanakan,” tandasnya.[]