WARTABUANA – Seorang pria di Australia menggugat perusahaan tempat dia pernah bekerja di pengadilan setelah dia mengklaim mantan atasannya kerap buang angin (kentut) di depannya.
David Hingst mengatakan Greg Short, yang pernah menjadi penyelia, selalu mengangkat bokong dan kentut ke arahnya paling tidak sebanyak enam kali dalam sehari. Demikian laporan yang dikutip dari BBC, Rabu (27/3/2019).
Hingst melayangkan gugatan terhadap perusahaan Construction Engineering sebesar $1,8 juta atau setara dengan Rp18,2 miliar. Namun, Pengadilan Negara Bagian Victoria memutuskan Short tidak melakukan perundungan.
Pria berusia 56 tahun itu naik banding dan persidangan digelar pada Senin (26/3/2019). Dia mengaku kentut-kentut tersebut membuatnya mengalami stres parah.
Hingst, yang bermukim di Melbourne, mengklaim mantan koleganya itu sengaja mengentutinya.
“Saya sedang duduk dengan wajah menghadap ke dinding dan dia masuk ke ruangan yang kecil dan tanpa jendela,” papar Hingst kepada kantor berita Australian Associated Press (AAP).
“Dia kentut di belakang saya dan langsung pergi. Dia melakukan tindakan ini lima atau enam kali sehari,” katanya lagi.
Pada sidang tahun lalu, Short mengaku tidak ingat kentut di dekat Hingst, meski mungkin pernah sekali atau dua kali.
Sebagaimana dilaporkan situs berita news.com Hingst mengklaim Short sengaja kentut guna menyingkirkannya. Hingst juga menyebut selama bekerja di perusahaan itu dirinya mengalami cedera psikis.[]