WARTABUANA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), akhirnya memperpanjang kontrak pelatih timnas Indonesia U-23 Luis Milla. Keputusan tersebut dihasilkan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco PSSI).
Sebelumnya nasib Luis Milla disebut berada di ujung tanduk setelah timnas Indonesia U-23 gagal memenuhi target lolos sampai babak semifinal di Asian Games 2018. Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dari Uni Emirat Arab (UEA) lewat adu penalti 4-3 (2-2).
Sejak ditunjuk menangani skuad Garuda Muda pada Januari 2017, pencapaian terbaik Luis Milla adalah mengantarkan timnas U-23 meraih medali perunggu di SEA Games 2017 Malaysia.
Kontrak Milla sebenarnya habis usai babak 16 besar Asian Games 2018, namun ada desakan dari masyarakat agar PSSI mempertahankan pelatih asal Spanyol itu karena dinilai memberi warna baru di timnas.
PSSI akhirnya memutuskan untuk menambah masa kerja Luis Milla setahun, ia diproyeksikan untuk menangani timnas Indonesia untuk Piala AFF yang berlangsung pada 8 November sampai 9 Desember 2018.
“Setelah bicara dan menggelar rapat Exco, saya selaku Ketua Umum PSSI menyampaikan pelatih Luis Milla kami perpanjang kontraknya satu tahun,” kata Edy Rahmayadi, Selasa (28/8/2018).
“Kami tadi berdebat juga dengan Exco terkait keuntungan dan kerugian. Pada akhirnya kami memutuskan mengontrak Milla lagi untuk Piala AFF. Kami mengontrak Milla selama waktu satu tahun,” ia menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Edy juga meminta maaf atas kegagalan timnas Indonesia U-23 di Asian Games kali ini.
“Dan saya atas nama anggota PSSI menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegagalan Timnas U-23 di Asian Games,” tandasnya.[]