WARTABUANA – Timnas bola basket Filipina semringah ketika Point Guard Cleveland Cavalier, Jordan Clarkson, mendapat lampu hijau untuk bisa memperkuat negaranya di Asian Games 2018.
Padahal sebelumnya, Clarkson harus kecewa setelah NBA melarang pebasket 26 tahun tampil di pesta olahraga negara-negara Asia tersebut karena kesepakatan awal mereka dengan Federasi Bola basket Dunia (FIBA). NBA hanya melepas para pemain untuk berlaga di Olimpiade, kejuaraan dunia FIBA, kejuaraan kontinental, dan kualifikasi turnamen di setiap asosiasi.
Terancam gagal tampil bersama timnas Filipina, Clarkson yang memiliki darah Filipina dari neneknya sempat menumpahkan perasaan kecewanya lewat tulisan di media sosial.
Merespon kebijakan tersebut, ofisial timnas bola basket putra Filipina kemudian melakukan banding. Pasalnya, NBA memberikan izin kepada dua pebasket putra Tiongkok, Zhou Qi (Houston Rocket) dan Ding Yayunhang (Dallas Mavericks) untuk memperkuat negaranya di Asian Games 2018.
Kabar baik akhirnya datang, sehari setelahnya Chief de Mission Asian Game, Richard Gomez, memastikan NBA memberi jalan kepada Clarkson berlaga di Asian Games.
“NBA memberikan lampu hijau untuk Clarkson di Asian Games. INASGOC dan OCA mengizinkan untuk membuat daftar ulang nama pemain,” ungkap Gomez.
“Kami akan menerbangkan Clarkson ke Jakarta pada Kamis (16/8/2018), atau pada hari yang sama di laga pertama Flipina melawan Kazkhstan,” ia melanjutkan.