JAKARTA, WB – Setelah heboh dan viral di media sosial insiden tercecernya ratusan KTP-e di kawasan Bogor, Jawa Barat. Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Zudan Arif Fakhrulloh pun memberikan klarifikasi bahwa KTP yang tercecer tersebut merupakan KTP rusak.
“Pak Sesditjen Dukcapil I Gede Suratha sudah melakukan pengecekan di lapangan dengan jajaran Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor menunjukkan bahwa KTP-el yang tercecer tersebut adakah KTP-el rusak/invalid,” katanya dalam keterangan persnya, Minggu (27/5)
KTP-KTP elektronik itu tercecer saat dalam perjalanan dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu Jakarta Selatan menuju Gudang Kemendagri di Semplak, Bogor, Jawa Barat.
KTP itu tercecer di simpang Salabenda, Desa Parakansalak, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor dan disaksikan warga setempat.
“Semua KTP-el yg jatuh dari mobil pengangkut sdh diamankan bersama masyarakat dan dikembalikan ke mobil pengangkut unt selanjutnya dibawa ke Gudang Penyimpanan di Semplak, disaksikan oleh petugas kemendagri yg ditugaskan melaksanaksn pemindahan barang dari Pasar Minggu ke Semplak,” kata Zudan.
Zudan pun menampik beberapa pemberitaan media yang mengatakan KTP yang bercecer tersebut berkarung-karung. “Bukan berkarung-karung,” kata Zudan
Zudan berharap dengan adanya klarifikasi ini dapat memberikan informasi yang utuh bagi masyarakat. “Untuk itu saya mohon bantuan Bapak Ibu dan rekan-rekan bila ada link berita atau foto-foto, status di medsos berkenan menyampaikan klarifikasi saya ini agar masyarakat luas mendapatkan penjelasan yang resmi dan yang sebenarnya,” kata dia.[]