WARTABUANA – Sejak awal bulan Januari 2018 lalu, film Insidious: The Last Key atau Insidious: The Last Key sudah diputar di banyak negara, termasuk di Indonesia . Hasilnya, film yang diproduseri James Wan ini berhasil jadi box office bukan hanya di Amerika Serikat (AS) tapi juga banyak negara.
Sampai dengan pertengahan bulan ini, Insidious: The Last Key sudah meraih pemasukan lebih dari 100 juta dolar AS, padahal bujetpembuatannya cuma 10 juta dolar AS. Maka bisa dibilang Insidious termasuk franchise film horor tersukses selama satu dekade belakangan ini.
Film ini sendiri diklaim oleh salah seorang produsernya, Jason Blum, sebagai film horor terlaris sepanjang sejarah yang pernah tayang di bioskop Indonesia. Blum bahkan mengungkapkan rasa bangganya melalui akun twitternya.
Seperti tiga film terdahulu, yang menjadi penghubung dalam film keempat ini adalah paranormal paruh-baya Elise Rainier (Lin Shaye) dan dua asistennya, Specs dan Tucker.
Namun ada yang beda, karena Insidious: The Las Key bukan merupakan kelanjutan cerita dari tiga film sebelumnya. Seperti dilansir dari Cinema Blend, Insidious 4 lebih tepat disebut sekuel karena bersetting pada kejadian awal sebelum film pertama Insidious.[]