ROMA, WB – Seorang perempuan Italia, alami penyakit langka. Diduga ia menderita hematohidrosis, yakni di mana jika tubuhnya berkeringat maka yang keluar adalah darah. Dan ternyata kondisi tersebut dialaminya selama tiga tahun terakhir.
Pendarahan ini berlangsung satu hingga lima menit, bahkan lebih lama jika perempuan 21 tahun ini sedang emosional. Wajah dan telapak tangannya mengeluarkan darah tanpa luka atau ruam kulit.
Laporan tentang kondisi langka inii dipublikasikan di Canadian Medical Association Journal. Menurut National Institutes of Health`s Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD), perempuan ini didiagnosis kondisi langka di mana darah merembes dari kulit. Kondisi seperti ini sudah teridentifikasi sejak berabad-abad lalu.
“Meski sedikit yang teramati, Namun kondisi ini benar-benar ada,” kata ahli sejarah medis dan hematologi di Queen`s University di Kingston, Ontario, Jacalyn Duffin, dilansir dari Live Science, Jumat (26/10/2017).
Sampai saat ini belum ada yang tahu penyebab kondisi tersebut. Beberapa peneliti berhipotesis bahwa peningkatan tekanan pada pembuluh darah menyebabkan pelepasan sel darah melalui saluran kelenjar keringat.
Peneliti menyimpulkan kondisi ini mungkin akibat aktivasi respons `fight of flight` dimana tubuh yang umumnya terjadi ketika seseorang mengalami ketakutan atau tertekan. Respons ini memicu pelepasan hormon tertentu yang membuat seseorang lebih waspada, namun dalam kasus langka dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil, yang berujung pada pendarahan.[]