WARTABUANA – Pertunjukan lumba-lumba keliling dilarang di hampir seluruh dunia karena dianggap mengancam secara psikis dan fisik. Sementara itu, Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang masih mengadakan pertunjukan lumba-lumba keliling.
Isu ini mendorong Aktor Ashraf Sinclair melakukan penggalangan dana untuk konservasi lumba-lumba, tepat di ulang tahunnya ke-38 pada tanggal 18 September lalu. Ia mengajak publik melakukan penggalangan dana untuk menyelamatkan lumba-lumba di Indonesia.
Ashraf menuturkan, negara lain telah memberlakukan larangan penggunaan lumba-lumba dalam sirkus keliling, karena mengancam nyawa hewan mamalia tersebut. “Di dalam sirkus lumba-lumba, mereka dibiarkan lapar lalu diangkut di dalam truck yang sempit dan gelap. Karena itu, banyak lumba-lumba yang mati karena trauma dan stres. Bahan kimia yang digunakan di dalam kolam, seperti klorin, merusak mata mereka dan menyebabkan kebutaan,” ujarnya.
“Di lautan, Lumba-lumba hidup berkelompok dan selalu bersama-sama dengan keluarganya. Sementara di sirkus, lumba-lumba hidup menyendiri alias tidak berkelompok. Terbayang bagaimana rasanya terpisah dari keluarga? Karena itu di momen ulang tahun yang ke-38, bolehkah saya minta hadiah? Bukan berupa kado tapi donasi untuk menyelamatkan lumba-lumba di Indonesia.” pungkas Ashraf.
Publik yang ingin membantu inisiatif yang Ashraf gagas untuk konservasi lumba-lumba di Indonesia masih bisa mengirimkan donasi melalui Kitabisa.com/ulangtahunashraf sesuai nominal yang ingin Anda donasikan. Kemudian Kitabisa.com telah menyiapkan langkah pembayaran sesuai dengan pilihan bank yang sesuai dengan Anda.
Hingga kini, telah terkumpul dana senilai Rp 1.271.584 dari 4 orang donatur. Hasil donasi publik yang terkumpul akan disalurkan melalui Seasoldier untuk kegiatan edukasi kepada anak-anak seperti dolphin watching (langsung di laut), seminar edukasi dan lain-lain. []