JAKARTA WB – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tidak mengetahui terkait adanya motor yang memiliki plat merah yang ikut dikrangkeng oleh polisi dalam penggerebekan pelaku pesta seks 141 kaum homoseksual di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut Djarot, informasi tersebut masih dalam sebatas kabar dan belum tentu kebenarannya. Djarot pun meminta agar masyarakat tidak ikut menduga-duga.
“Itu kan baru katanya – katanya. Berita sebetulnya belum jelas, ” ujar Djarot belum lama ini.
Mantan Wali Kota Blitar itu pun menegaskan, jika kabar tersebut tidak benar maka tentunya isu tersebut akan menjadi pencemaran nama baik.
Sehingga ia pun enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kabar ikut disitanya motor plat merah yang memiliki nomor polisi B 6469 POQ.
“Kalau dugaananya salah itu namanya mencemarkan nama baik,” tegas Djarot.
Seperti diketahui, Tim Jatanras dan Resmob Polres Jakarta Utara telah melakukan penggerebekan terkait kasus prostitusi kaum gay, pada Minggu, 21 Mei 2017.
Dalam penggerebekan tersebut, aparat berhasil mengamankan 141 orang yang disinyalir menjadi pelaku dalam pesta seks kaum homoseksual itu.[]