JEREZ, WB – Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo menjawab keraguan publik yang terlalu dini menyimpulkan kegagalannya bersama Ducati. Menjawab keraguan publik pun, ia berhasil meraih podium ketiga di MotoGP Jerez akhir pekan lalu, di belakang duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez.
Lorenzo sempat terlibat balapan seru dengan tim satelit Tech-3 Yamaha, Johann Zarco dan akhirnya menemukan jalan menyalipnya. Juara dunia tiga kali ini mengatakan, publik tak bisa meragukan pembalap mana pun di MotoGP tahun ini. Karena menurutnya, semua pembalap tampil sangat bagus dan bisa berada di depan.
“Beberapa orang berbicara dan menilai saya terlalu cepat dan akhirnya mereka harus memakan kembali ucapan mereka,” kata Lorenzo, dilansir dari Crash, Selasa (9/5/2017).
Pembalap yang baru saja merayakan ulang tahun ke-30 Kamis pekan lalu mengatakan ini adalah hadiah ulang tahun terbaik yang pernah ada. Dia mengaku perlahan tapi pasti.
“Saya tak pernah menerima hadiah seindah ini di hari ulang tahun. Semua orang tahu betapa sulitnya kompetitif di balapan kering dengan Ducati. Jalur kering memang sulit bagi kami,” katanya.
Lorenzo mengatakan dia telah meluang waktu untuk beradaptasi dengan Desmosedici. Tempat keenam yang diraihnya di Austin sebelumnya juga menjadi batu loncatan untuknya.
“Kami semua pembalap Ducati berjuang di Austin. Kami sudah cukup kesulitan dengan tak adanya winglet. Ducati sangat kuat, namun tanpa sayap kami harus berjuang keras untuk bertahan di barisan depan,” ujarnya.
Lorenzo sudah yakin meraih podium ketiga begitu bisa menyalip Zarco. Saat berhasil melampaui Zarco, dia hanya fokus mengejar ketertinggalan dan menuju finis ketiga.[]