WARTABUANA- Demensia atau pikun dideskripsikan oleh Alzheimer Disease Internasional (ADI) sebagai penyakit yang mempunyai dampak besar untuk penderita dan orang disekitarnya. Penyakit ini tidak hanya dialami oleh orang tua saja, namun menyerang untuk segala usia. Walaupun penyakit ini akan lebih cenderung meimpa pada orang tua.
Ketika individu memasuki masa tua, secara otomatis sistem dalam diri individu akan berkurang termasuk daya fikir individu tersebut. Dengan begitu segalanya pun akan melemah, termasuk dari daya tahan tubuh, daya kekuatan fisik, dan juga daya untuk berfikir. Pada masa tua, daya berfikir semakin lama semakin berkurang dan semakin melemah. Hal ini menyebabkan pada masa tua biasa terjadi kepikunan.
Ini dia tips agar tidak mudah pikun:
Senam otak
Senam otak dpt kita lakukan dengan cara melatih otak kita untuk mengingat sesuatu. Seperti menyebutkan 10 teman sekolah kalian yg sangat dekat dgn kalian, menyebutkan 10 judul lagu yg kalian gemari saat ini atau hal-hal lainnya yg bisa kalian tentukan sendiri. Intinya berusaha mengingat ingat sesuatu yg sudah kalian ketahui sebelumnya.
Pola makan sehat
Apabila sejak muda sudah terbiasa untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gizi, maka otak – terutama jaringan pada otak – akan terus terjaga dengan baik. Beberapa jaringan akan tetap kuat dan bekerja dengan baik sehingga ketika tua pun otak tetap terjaga dan tidak mudah lupa.
Konsumsi air putih cukup
Karena air putih dapat membantu seluruh fungsi organ tubuh bekerja lebih optimal. Dalam hal ini fungsi otak kita juga akan berfungsi lebih baik jika kita minum air putih 6 -8 gelas sehari.
Biarkan otak memiliki waktu rileks
Waktu rileks untuk otak memang sangat penting. Waktu-waktu yang bagus untuk merilekskan otak adalah di malam hari ketika akan tidur dan di pagi hari. Merilekskan otak juga dapat dilakukan dengan menghirup udara segar di pagi hari. Menghiruo udara segar di pagi hari membuat otak dapat menerima oksigen yang masih murni karena udara belum tercemar seperti pada waktu sang hari. Otak yang mendapatkan suplai oksigen dengan baik akan merasa rileks dan dapat mengurangi dampak kepikunan di masa tua.
Jaga emosi
Saat tubuh mengalami stres otak akan memproduksi hormon kortisol. Nah pada pengidap alzheimer tingkat kortisol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kerusakan lebih parah pada hippocampus atau area otak yang berhubungan dengan ingatan.
Lakukan interaksi sosial
Dengan melakukan interaksi sosial berarti melatih otak untuk terus berfikir. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Tentu saja, dengan melakukan interaksi sosial, maka akan menuntut otak untuk mengolah, melihat dan menangkap apa yang terjadi di sekitarnya dan memasukkannya ke dalam fikiran untuk mencapai suatu arti. Sehingga interaksi sosial dapat mengurangi pikun di masa tua.[]