RUSIA, WB- Akhir-akhir ini dunia dikejutkan dengan sebuah sungai di Rusia yang airnya berubah menjadi warna merah darah. Sungai Dldykan yang terletak di kota Norilsk, Kransoyarsk, Rusia. Sungai ini berubah warna pada Selasa, (6/9/16) lalu.
Sebelumnya, penduduk menduga jika perubahan itu diakibatkan oleh pencemaran lingkungan dari pabrik peleburan yang ada di hulu sungai. Namun pabrik metalurgi Nadezhda yang dikelola Norilsk Nickel itu membantah tuduhan warga.
Dilansir dari BBC Selasa (13/9/16), ternyata, beberapa hari setelah kejadian tersebut akhirnya pabrik nikel terbesar di dunia, Norilsk Nickel mengaku pihaknya menjadi penyebab berubahnya warna Sungai Daldykan karena tumpahan nikel yang hanyut.
Perusahaan Norilsk Nickel mengungkapkan bahwa hujan lebat pada 5 September mengakibatkan air masuk ke salah satu bendungan mereka di Nadezhda. Akibatnya air dan nikel di bendungan itu melimpah ke sungai Daldykan.
Namun, Norilsk mengklaim peristiwa itu tidak berbahaya bagi manusia ataupun flora-fauna di sekitar sungai. Sebelumnya, Norilsk tidak mau mengaku bertanggung jawab ketika foto-foto sungai merah mencuat dan membuat kehebohan akhir pekan lalu.
Namun aktivis Greenpeace Rusia mengatakan pernyataan itu terlalu dini untuk dikeluarkan.
“Kamu tak bisa mengatakan bahwa tak ada akibat besar,” ujar Alexei Keiselyov.
Keiselyov menambahkan, Norilsk Nickel memegang kendali akses ke seluruh Semenanjung Taymyr, di mana kejadian berubahnya warna itu terjadi. Menurutnya, hal itu menghambat peneliti melihat polusi ke pabrik tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan dan Sumber Daya Alam Rusia pada dalam pernyataannya pada Rabu (7/9/16), menyebut air Sungai Daldykan berubah menjadi merah karena tercemar zat kimia tak teridentifikasi dari sebuah pabrik di dekatnya, Nadezhda Metallurgical Plant. Sementara itu kelompok masyarakat adat telah menuduh perusahaan tersebut memiliki standar keamanan yang longgar.
Peristiwa serupa pernah terjadi pula di Indonesia 27 April dan 21 Juni lalu, ketika Sungai Kresek di Kediri mendadak jadi berwarna merah.[]