JAKARTA, WB – Tempat umum semacam Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)yang seharusnya menjadi tempat nyaman dan aman bagi anak dan keluarga mulai ternoda. Pasalnya, terjadi di RPTRA Tipar Cakung, Jakarta Timur, dara belasan tahun menjadi korban pencabulan.
pengelola RPTRA Rusun Griya Tipar Cakung Missely Syamsir menuturkan pencabulan itu terjadi Sabtu (27/8/2016) sekitar pukul 11.00. Saat itu ia tengah menyapu halaman, ia melihat seorang lelaki mondar-mandir.
“Saya kira itu orang lagi mencari anaknya yang main di RPTRA, nggak tahunya dia pelaku pelecehan,” ujarnya, Minggu (28/8/2016).
Menurutnya, ia baru tersadar begitu mendengar teriakan dan tangisan anak perempuan yang sedang bermain di tempat itu. Melihat pria itu berlari, ia berupaya mengejar, namun pelaku dapat melarikan diri dengan memacu kencang sepeda motornya.
“Akhirnya saya kembali ke si anak dan dia mengaku dadanya digerayangi orang yang kabur itu,” ujarnya.
Missely menyayangkan, CCTV yang ada di RPRTA tidak berfungsi dengan baik. Pasalnya, meski ada empat CCTV yang dipasang menyebar namun tak dilengkapi monitor pemantau.
“Layar monitornya tidak ada sama sekali. Jadi sama saja RPTRA ini tak memiliki CCTV,” ungkapnya
Sementara itu, Ketua RW 10 Cakung Barat, Moody J. Prang, menambahkan, pasca kejadian itu, ia bersama warga terus meningkatkan kewaspadannya. “Kami sudah janji, kalau tertangkap akan langsung dijebloskan ke penjara,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mencegah berulangnya hal itu, ia bersama warga terus menjaga kawasan RPTRA tersebut. Moddy juga akan terus mengintai pelaku pencabulan yang masih berkeliaran tersebut. “Jangan sampai di tempat ini keceriaan anak-anak menjadi terusik akibat ulah pelaku,” tandasnya.[]