JAKARTA, WB – Koordinator Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menjelaskan bahwa Kepala Badan Inteligen Negara (BIN), tidak lama lagi akan diganti. Dan nama yang santer untuk memegang jabatan tersebut kata Neta adalah Komjen Budi Gunawan (BG).
Neta mengatakan BG akan diajukan ke Komisi I DPR untuk mengikuti fit and proper test sebagai Kepala BIN. Ia mengaku mendapat informasi, nama BG akan diajukan ke DPR pada 18 Agustus 2016. Setelah melewati proses fit and proper test diperkirakan 22 Agustus 2016, BG sudah dilantik menjadi Kepala BIN.
“Tampilnya jenderal polisi memimpin BIN bukanlah hal baru. Sebelumnya BIN juga pernah dipimpin mantan Kapolri Sutanto,” ujar Neta lewat siaran persnya, Senin (15/8/2016).
Jika hal itu terjadi lanjut Neta, maka akan terjadi pergeseran posisi penting di Polri.Jabatan Wakapolri yang ditinggalkan BG disebut-sebut akan dipegang oleh Komjen Syafruddin, yang sebelumnya Kalemdikpol. Sementara jabatan Sekretaris Lemhanas yang ditinggalkan Komjen Suhardi Alius ke BNPTakan diserahkan ke Irjen Arief Wahyunadi, yang sebelumnya menjabat Asrena.
Dengan demikian, ada dua posisi strategis yang kosonng di Polri, yakni Kalemdikpol dan Asrena. Neta mengaku Kapolda Metro Jaya Irjen Mugiharto disebut-sebut sebagai calon kuat menjadi Kalemdikpol. Sementara calon yang akan menggantikannya ada tiga orang, yakni Irjen Condro Kirono, Irjen Iwan Iriawan, dan Irjen Bambang Waskito.
Sedangkan untuk mengisi jabatan Asrena ada empat nama yang disebut-sebut, yakni Brigjen Bambang Sunar, Brigjen Noval Yahya, Brigjen Mama Doa, dan Brigjen Gatot Edi.Tampilnya BG memimpin BIN diharapkan bisa bersinerji dalam membentengi keamanan dan pertahanan.
“Selama ini Indonesia sepertinya tak henti-hentinya menjadi korban “serangan operasi intelijen” asing, melalui kasus-kasus terorisme, narkoba, perdagangan manusia, pencurian ikan, penyelundupan,” ulas Neta.[]