IRAK, WB – Harian Turki Yenis Safak, mengabarkan bahwa pemimpin gerakan ekstrimis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yakni Abu Bakar Al Baghdadi, dikabarkan tewas dalam serangan yang dilancarkan angkatan udara Amerika Serikat ke Raqqa, Irak.
Tetapi, kabar itu ternyata simpang siur. Sebab, media lain, yakni Abna24, memberitakan bahwa Al Baghdadi tewas pada Minggu dalam serangan yang dilancarkan angkatan udara di Suriah.
Belum ada konfirmasi terkait kabar kematian Al Baghdadi baik dari AS maupun koalisi kekuatan lainnya, yang menjadikan kelompok teror ini sebagai target serangan di Suriah dan Irak.
Juru bicara Pentagon kepada MailOnline mengatakan, mereka belum dapat memberikan kepastian tewasnya target utama tersebut.
Seperti diketahui, Al Baghdadi lahir dengan nama lengkap Ibrahim Awwad Ibrahim Al Badri pada 1971 di Samara, Iraq. Dia berasal dari keluarga kelas menengah Sunni. Oleh sukunya, dia dianggap sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
Baghdadi merupakan peneliti hukum agama dan pembaca Alquran dari depan ke belakang. Dia lalu menjadi pemimpin gerakan ekstrimis ISIS dan melancarkan sejumlah serangan mengerikan di sekitar Suriah dan Irak.[]