WARTABUANA – Selama diselenggarakannya Indonesia Property Expo (IPE) 2016 tercatat prospek transaksi senilai Rp 3,7 triliun dengan realisasi booking fee sebesar Rp 351 miliar dan rumah yang terjual selama pameran berlangsung mencapai 1183 unit.
Pameran yang diprakarsai PT Ad house Indonesia Cipta tersebut diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta yang telah berakhir pada Minggu (21/2) sore pukul 16.30 WIB. Dan rencananya pada Agustus mendatang pameran yang bertujuan menggairahkan bisnis properti dan meningkatkan investasi bagi investor domestik dan mancanegara akan digelar kembali.
“Acara ini memberikan manfaat yang optimal bagi semua yang bersangkutan mulai dari penyelenggara, Bank BTN, seluruh developer peserta pameran dan pengunjung yang antusias datang dipameran,” kata Ketua Penyelenggara Soedirman Zakaria.
Informasi yang berhasil dihimpun sejak dibuka pameran itu pada 13 Februari 2016 lalu dilakukan secara resmi oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dapat berlangsung sesuai yang diharapkan semua pihak, diantaranya membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan memfasilitasi para investor untuk meningkatkan investasinya disektor properti di Indonesia.
“Hal ini tidak terlepas dari dukungan Bank BTN dan seluruh developer sebagai peserta pameran property ini bisa dikatakan terbesar dan terlengkap,” tambah Soedirman.
Selain itu, pameran Indonesia Property Expo (IPE) 2016, menampilkan rumah dari yang paling murah sampai paling mahal. “Ibu Yanti yang telah memberikan doa yang sangat dijabah dari Mekkah beliau berdoa pengunjung kita mencapai target lebih dari 300 ribu.” tandasnya. []