JAKARTA, WB – Belum lama ini PT PAL Indonesia, telah melakukan ekspor kapal perang perdananya ke Filipina. Kapal perang berjenis “Strategic Sealift Vessel” BRP TARLAC (LD-601) tersebut merupakan pesanan pertama.
Atas penjualan tersebut, Wapres Jusuf Kalla sangat mengapresiasi PT PAL Indonesia sebagai BUMN perkapalan. Pal dinilai JK mampu untuk bersaing ketat dalam tender kapal perang internasional, ia bahkan memberikan apresiasi menyelesaikan pesanan pemerintah Filipina dengan tepat waktu.
“Ini sekaligus memberikan kebanggaan bahwa bangsa ini dapat mengekspor kapal yang lebih baik dan canggih,” ucap wapres dalam sambutannya seperti dilansir Antara.
“Saya memberikan penghargaan, sebab dengan kita mampu membuat kapal yang lebih baik, keberadaan laut bukan lagi pemisah, tapi penghubung dan mempersatukan,” ujarnya.
Seperti diketahui, Indonesia telah lama terlibat dalam bisnis jual beli senjata dunia. Dilansir dari data yang diolah Kementerian Perdagangan, pada 2010 Indonesia mengekspor senjata dan amunisi sekitar USD 4,3 juta setara dengan Rp 56,1 miliar. Kemudian 2011, ekspor senjata Indonesia turun menjadi USD 2,6 juta setara dengan Rp 33,9 miliar. Satu tahun kemudian ekspor senjata kembali naik mencapai USD 6,7 juta setara Rp 87,4 miliar.[]