MILAN, WB – Terpuruknya AC Milan dalam perebutan gelar Scudetto dibeberapa tahun terakhir, membuat banyak mantan pemain Milan miris. Pergantian pelatih yang dilakukan oleh manajemen seolah tidak memberikan perubahan berarti terhadap klub hitam-merah teraebut.
Mantan pemain AC Milan, Zvonimir Boban, menyarankan manajemen Rossoneri sebaiknya merekrut kembali pelatih seperti legenda klub, Paolo Maldini. Boban meyakini kalau kehadiran Maldini mampu membalikan keadaan tim yang sedang terpuruk musim ini.
Maldini merupakan seorang pemain belakang. Ia melakukan debutnya untuk AC Milan pada 1985. Saat itu Maldini telah membuat 902 penampilan dan membantu klub asal Italia tersebut merebut tujuh kali gelar juara Serie A dan lima trofi Liga Champions.
Bersama Il Bandiera julukan bagi Maldini, Milan memperoleh masa kejayaan hingga akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu pada musim 2009. Semenjak kepergiannya tersebut, performa Il Diavollo Rosso kian menurun, terbukti saat ini mereka menempati posisi ketujuh dan telah kehilangan kesempatan bermain di pentas Liga Eropa tiga kali berturut-turut.
Melihat keadaan klub yang kian mengenaskan, Presiden Milan, Silvio Berlusconi bahkan berniat untuk menjual klubnya. Mendengar pernyataan tersebut Boban menyarankan Maldini patut dicoba untuk menggantikan pelatih sementara yang dipegang Cristian Brocchi.
“Cristian Brocchi memiliki beberapa kesalahan. Ini bukan seperti Milan 10 tahun yang lalu. Silvio Berlusconi diperlukan untuk melindungi sejarah dan warisan klub, namun ia tidak melakukan hal itu,” kata pria asal Kroasia ini, sebagaimana dilansir Calciomercato, Selasa (3/5/2015).
Sementara itu, di lain tempat Maldini mendapatkan pengharagaan dari Atheletic Bilbao. Momen itu terjadi saat jeda pertandingan antara Bilbao melawan Celta Vigo di San Mames, Maldini yang menjadi tamu undangan khusus mendapatkan penghargaan One Man Club, penghargaan yang menghargai dedikasinya menjalani karir panjangnya sebagai pemain hanya di satu klub.
Mungkin terdengar aneh tentang penghargaan yang diterima legenda AC Milan tersebut. Pasalnya eks kapten timnas Italia itu justru mendapat sebuah kehormatan dari klub yang sama sekali belum pernah ia bela dan berasal dari luar negaranya Italia. Maldini juga mendapat standing ovation dari mereka yang berada di San Mames.[]