JAKARTA, WB – Komunitas Indonesia di Adelaide, Australia Selatan, mempererat hubungan Indonesia-Australia dengan pendekatan people to people. Banyak sekali program yang telah diwujudkan komunitas ini dalam berbagai bentuk aktivitas sosial dan budaya yang melibatkan orang-rang Indonesia dan Australia.
“Inisiatif ini sangat penting untuk diperjuangkan dalam rangka soft-diplomasi yang nantinya diharapkan dapat membangun kerjasama dan kesepahaman dalam konteks individu, masyarakat, dan bernegara,” ujar Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) Flinders University Agung Purnomo pada peringatan ulang tahun ke 50 Flinders University yang meresmikan Students Hub baru (19/3).
Dalam siaran persnya mengatakan di akhir periode kepengurusan PPIA Flinders 2015-2016 yang bertepatan dengan perayaan setengah abad Flinders University, panitia PPIA menggandeng banyak komunitas di Adelaide seperti Kajian Islam Adelaide (KIA), Persatuan Batak South Australia (Parbasa), Adelindo Angklung, Australia-Indonesia Association (AIA), perwakilan pelajar dari UNISA dan University of Adelaide, dan banyak lainya untuk menyelenggarakan Panggung Gembira di OASIS Function Room Flinders University.
“PPIA Flinders University adalah salah satu elemen komunitas Indonesia yang berjuang untuk mewujudkan visi yang hebat ini. Berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan elemen masyarakat yang ada di Adelaide, PPIA Flinders ingin mengajak semua orang untuk berpartisipasi aktif dalam mempromosikan budaya toleransi dan keberagaman sesuai semboyan bangsa Indonesia,” sambung Agung yang tengah mengambil Program Magister bidang Public Administration.
Dia menjelaskan bahwa Panggung Gembira ini dibuat untuk meyatukan visi dari berbagai kalangan dengan bahasa universal yaitu musik. Dengan format fun karaoke competition, PG yang didukung oleh Flinders OASIS telah memberi wadah bagi siapa saja baik orang Indonesia maupun Australia untuk saling berinteraksi tanpa batas.
Lebih dari itu, alunan musik dari PPIA Flinders Home Band “The Messenggers” telah menyihir sebagian besar audience untuk mengikuti irama dan membuat atmosfir kekeluargaan yang hangat bagi setiap orang yang hadir di acara tersebut. Ke depannya, sangat diharapkan agar komunitas yang berpartisipasi semakin banyak sehingga menambah warna kebhinekaan kita dan memupuk persaudaraan dan membentuk komunikasi yang baik antara orang dengan orang dan juga organisasi lainnya di Australia. []