BEIJING, WB – Sebagai bentuk penghormatan, Kapitalis China, mendirikan patung raksasa pendiri Partai Komunis China (PKC) Mao Zedong. Patung besar itu didirikan disebuah pedesaan di Propinsi Henan.
Situs berita hrm.cn memberitakan patung setinggi 37 meter dan bercat emas berdiri di lahan kosong. Biaya pembangunan mencapai tiga juta yuan, atau Rp 6,3 miliar.
Selama berkuasa, Mao mengontrol diskusi publik tentang sejarah, politik, dan kebudayaan. Ia menggunakan kekuasaannya untuk menggalang dukungan.
Presiden Xi Jinping menyebut Mao Zedong sebagai tokoh besar. Ia menghidupkan beberapa retorika tentang Mao dan sentralisasi kekuasaan. Padahal, pada tahun 1980 PKC mengatakan Mao juga membuat kesalahan.
Pengguna internet mengkritik pendirian patung itu di Henan. Alasannya, Henan paling menderita saat terjadi kelaparan tahun 1950-an, akibat kebijakan ekonomi Mao.
Sekitar 40 juta rakyat China tewas akibat kelaparan.
“Apakah Anda lupa tentang Kelaparan Besar” kritik salah seorang penduduk Henan di media sosial Weibo.[]