JAKARTA, WB – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Amerika Serikat mengatakan, agenda utama Presiden Jokowi adalah bertemu para petinggi perusahaan teknologi informasi di Silicon Valley.
“Salah satu agenda kunjungan kenegaraan itu adalah bertukar pikiran dan belajar mengenai pembinaan startup dan e-commerce,” kata Rudiantara seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Sabtu (24/10/2015).
Menurut Menkominfo, kunjungan Presiden yang berakhir Kamis (29/10) ini untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dibidang e-commerce, serta bertukar informasi tentang sistem pendanaan, logistik, hingga proteksi konsumen pada startup.
Dalam kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi telah dijadwalkan agenda kunjungan ke Silicon Valley, kawasan berkumpulnya perusahaan teknologi raksasa di California. Menkominfo Rudiantara yang turut dalam lawatan itu akan mengajak para technopreneur seperti CEO Go-Jek Nadiem Makarim, CEO KabarId Yansen Kamto, dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.
Rudiantara mengatakan, pihaknya akan membahas mengenai pengembangan e-commerce. Disana rombongan akan mengunjungi berbagai perusahaan teknologi besar seperti Google dan Facebook untuk bertukar pikiran dan belajar mengenai pembinaan startup dan e-commerce. Rudiantara juga mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa nanti akan ada kerja sama lebih lanjut mengenai e-commerce ke depannya.
“Siapa tahu nanti bisa terjadi Poros Jakarta-Silicon Valley,” ujar Rudiantara seraya menjelaskan Indonesia akan jadi kawasan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan salah satu penggeraknya e-commerce.
Menurut Rudiantara, Pemerintah menargetkan bisnis e-commerce di Indonesia dapat mencapai 130 miliar dollar AS pada 2020. “Maka itu, kita akan lihat di sana seperti apa, berapa technoprenuer, area, dan lainnya yang diperlukan,” jelas Menkominfo.
Lebih lanjut Rudiantara menyatakan pihaknya akan bertukar informasi terkait beberapa hal seperti sistem pendanaan, logistik, hingga proteksi konsumen pada startup di sana. “Kami akan berbagi pengetahuan agar Indonesia dapat memiliki e-commerce yang unicorn (established),” tambahnya.
Hal itu dibutuhkan karena Menkminfo menginginkan agar hanya perusahaan yang masuk kategori established yang mendapatkan dana dari asing. Jika masih startup dan UKM sebaiknya tidak dapat bantuan asing karena akan dapat lebih menguntungkan pihak asing.
“Kita harus kembangkan dulu startup. Setelah punya nilai dan menjadi established, baru bisa dapat dana dari asing,” lanjut Rudiantara.
Dalam kunjungan ke Amerika Serikat itu, Presiden Jokowi dijadwalkan akan datang ke kantor pusat Apple di Cupertino, California.Presiden Jokowi juga akan makan malam bersama CEO Apple Tim Cook, juga akan dibahas rencana Apple untuk berinvestasi membeli timah dari Indonesia.
Selain itu, Presiden Jokowi juga berencana berbicara dengan bos Google, Facebook, dan Microsoft. Bersama Google, Presiden ingin mendiskusikan distribusi akses internet ke daerah terpencil, seperti Papua. Sedangkan dengan Facebook dan Microsoft, Presiden ingin bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan teknologi yang mumpuni di universitas-universitas Indonesia. []