WARTABUANA – Guru itu adalah sosok yang panutan para muridnya. Namun tidak seperti yang dilakukan Caroline Berriman (30) staf pengajar di Abraham Moss Community School, Manchaster ini. Dia malah menjalin hubungan dengan seorang siswa yang masih berusia 15 tahun hingga dirinya hamil.
Pengakuan sang murid yang disapa Jack ini sangat mengejutkan. Selama 18 menjalin hubungan, sang guru wanita itu sudah mengajaknya melakukan hubungan seks sebanyak 50 kali. Kini Jack mengakui sangat trauma dan susah berhubungan dengan gadis seusianya.
Awal dari perbuatan tidak terpuji itu adalah ketika Berriman mengontak Jack via Facebook untuk meminta nomor teleponnya. Kemudian keduanya mulai sering menjalin hubungan. Guru bahasa Inggris dan matematika itu sering mengajak jack kerumahnya.
Bahkan, anak Berriman yang masih berusia 2 tahun kerap memanggil Jack dengan sebutan Ayah. Jack pun sering membantah sebutan tersebut akibat merasa bingung. Terlebih ketika si guru mengatakan bahwa dia telah hamil dan mengajaknya untuk melarikan diri dari kota tempat tinggal mereka.
Hal ini akhirnya terbongkar ketika Jack membeberkan seluruhnya kepada saudara laki- laki dan ibunya. Tak pelak, Ibu Jack pun langsung menghubungi layanan sosial untuk kasus pelecehan di bawah umur di Inggris.
Gugatan pun dilayangkan pada awal bulan Juli kemarin, Caroline Berriman mengaku bersalah atas segala tuduhan yang ditetapkan padanya. Namun, ia berhasil lolos dari ancaman jeruji penjara. Sebagai sanksi, Berriman dikenakan pelarangan mengajar selama 2 tahun serta harus melayani pekerjaan umum masyarakat selama 250 jam. Ia juga dilarang untuk berhubungan dengan si murid atas alasan apapun.[]