JAKARTA, WB – Jemaah haji yang menjadi korban jatuhnya alat berat (crane) mendapat santunan dari Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al Saud sebesar satu juta riyal atau senilai Rp3.8 Milyar. Seperti dikutip dari gulfnews korban yang mengalami luka-luka juga mendapat santunan setengahnya seperti keluarga korban yang tewas yaitu sebesar Rp1,9 Milyar.
Untuk keluarga korban yang ditinggalkan, Raja Salman memberikan kesempatan untuk mengikuti ibadah haji tahun depan. Sedangkan untuk korban luka yang tidak bisa melanjutkan ibadah haji pada tahun ini, tahun depan dapat kembali menunaikan haji dengan status sebagai tamu Raja.
Selain itu, Raja Salman juga akan memberikan visa bagi keluarga dari korban luka yang tengah di rawat di rumah sakit untuk bisa menjenguk dan menemaninya.
Peristiwa mengenaskan menimpa kaum muslim yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji. Bencana angin kencang dan badai menerjang kota Mekah sehingga menewaskan sedikitnya 107 orang dua diantaranya merupakan jemaah Indonesia Masnauli Hasibuan dari kloter 09 embarkasi Medan dan Siti Rasmi Darmini dari kloter 23 embarkasi JKS.
Alat besar derek (crane) jatuh bersamaan dengan badai dan hujan es di tempat thawaf Masjidil Haram yang mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia. Adapun korban luka berjumlah 238 orang.
Peristiwa jatuhnya crane terjadi sekitar sejam sebelum waktu Salat Maghrib. Dimana jutaan Muslim dari berbagai penjuru dunia berkumpul untuk menjalankan ibadah haji yang akan dimulai pada 21 September. Masjidil Haram biasanya mengalami puncak kepadatan pada Jumat saat Umat Muslim biasa Salat Jumat. []