WARTABUANA – Setelah gagal mentransfer David de Gea, Real Madrid mengalami dua kerugian. Selain tidak mendapatkan kiper internasional Spanyol tersebut, Los Blancos juga kehilangan uang sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp 158,594 miliar.
Madrid berjanji akan memberikan uang tersebut kepada De Gea sebagai kompensasi jika mereka tak berhasil mendatangkan mantan kiper Atletico Madrid itu sebelum penutupan bursa transfer. Ternyata, Los Blancos benar-benar harus gigit jari karena transfer itu tak terealisasi.
Perpindahan De Gea dari Old Trafford ke Santiago Bernabeu batal terjadi pada Senin (31/8/2015), yang merupakan batas akhir transfer di Spanyol. Menurut Madrid, Manchester United menjadi penyebab kegagalan transfer itu karena terlambat mengirim dokumen untuk FIFA dan LFP.
AS melaporkan bahwa Los Blancos membuat sebuah perjanjian dengan De Gea, bahwa apabila mereka tidak bisa menyelesaikan transfernya sebelum tengah malam pada 31 Agustus, maka pemain tersebut akan menerima 10 juta euro.
Tidak diketahui apa langkah selanjutnya karena kontrak De Gea habis pada musim panas 2016 dan dia bisa pindah dengan status bebas transfer. Akan tetapi, Madrid pun sedang dalam ancaman embargo transfer dari FIFA, seperti yang sedang dialami rival abadinya, Barcelona, akibat membeli pemain di bawah umur – sejauh ini Madrid membantah laporan seputar kemungkinan embargo.
De Gea belum pernah bermain bagi MU pada awal musim ini setelah didepak manajer Louis van Gaal, menyusul ketidakpastian masa depannya. Dengan kegagalan transfernya, De Gea kemungkinan besar akan tetap menjadi penghangat bangku cadangan. []