BANGKOK, WB – Dua dekade mendatang, Komite Reformasi Nasional Thailand (NRC) meramalkan Bangkok akan tenggelam. Hal itu terjadi akibat pembangunan terus menerus dan naiknya permukaan air laut.
NRC, seperti dikutip channelnews, mengatakan pemerintah Thailand harus membentu satu komite nasional untuk mengelola penurunan permukaan tanah ibu kota.
Turunnya permukaan tanah diakibatkan, pembangunan pencakar langit yang terus menerus, dan pengembangan industri, berkontribusi terhadap penurunan tanah.
Bangkok saat ini berada di ketinggian 0,5 dan dua meter di atas permukaan laut. Jika penurunan tanah terjadi 10 milimeter per tahun, dalam dua dekade Bangkok akan berada di bawah permukaan laut.
Selain pembangunan gedung pencakar langit, penurunan permukaan tanah juga disebabkan penggunaan air tanah yang berlebihan. Penggunaan air tanah juga menyebabkan ibu kota Thailand itu pernah mengalami kekeringan terburuk.
NRC mengusulkan sejumlah langkah untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya reformasi pembangunaan perkotaan dan pengelolaan sumber daya air yang lebih baik.
Solusi yang lebih drastis adalah memindahkan ibu kota, atau membangun dinding di Teluk Thailand yang menghabiskan dana 14,3 miliar dolar AS.
Pemerintah Thailand sendiri merespon ramalan tersebut dengan meminta NRC membuat review temuan dan menyampaikannya ke kabinet.[]