ZIMBABWE, WB – Negara Zimbabwe, dengan GDP sebesar US$ 1.031 menandakan penduduk di negara ini memiliki rata-rata penghasilan sebulan sebesar US$ 86. Itu artinya jika dikonversi ke mata uang nasionalnya yaitu dolar Zimbabwe maka penghasilan mereka mencapai 3 juta triliun Dolar Zimbabwe per bulan.
Jika dilihat angka tersebut sangat fantastis, tetapi memiliki harga yang kecil. Pasalnya, semenjak negara ini mengalami hiperinflasi mencapai 500 miliar persen pada tahun 2008, Dolar Zimbabwe saat ini tidak memiliki harga sama sekali. Meski Penduduknya berpenghasilan `tinggi` tetap saja sulit membeli sepotong roti.
Seperti dikutip dari The Guardian, saat ini Presiden Robert Mugabe berencana akan membuang mata uang nasionalnya yang kini tidak berharga sama sekali. Mereka mengistilahkannya dengan `quadrillions` karena butuh ribuan triliun dolar Zimbabwe untuk ditukarkan hanya dengan 1 dolar US.
Dolar Zimbabwe memang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 2009. Namun, keputusan penarikan mata uang ini baru akan dikeluarkan.
Masyarakat diberikan waktu untuk menukarkan Dolar Zimbabwe miliknya dengan cetakan sebelum Maret 2009 ke dolar AS di Bank Sentral. Begitupun catatan rekening bank yang tercatat dengan Dolar Zimbabwe akan dikonversi ke Dolar AS.
Hasilnya jelas memperihatinkan. Sebab pemilik rekening 100 triliun dolar Zimbabwe, bahkan tidak mampu membeli tiket bus umum, karena dia hanya mendapatkan uang sebesar 40 sen.[]