JAKARTA, WB – Gelombang panas yang terjadi di India sampai hari ini mencapai 47 derajat celcius. Kondisi ini membuat warga di bagian Andhra Pradesh cukup menyesakan.
Sampai hari ini tercatat ada 1.100 jiwa yang menjadi korban. Mereka tewas akibat dampak udara yang panas.
Seperti dilansir CNN, bagian Andhra Pradesh mencatat 852 tewas dalam minggu ini.
Suhu india beberapa saat lalu mencapai 47`7 Celcius. Peristiwa ini menimpa kawasan khususnya di kota Allahabad, negara bagian Uttar Pradesh. Lebih dari 500 dinyatakan meninggal dalam kejadian tersebut.
Badan Meteorologi setempat menyatakan gelombang panas ini diperkirakan sampai 31 Mei 2015.
Begitu panasnya, pemerintah mengimbau kepada warga untuk berteduh atau berlindung agar tidak terkena langsung sinar matahari.
Imbauan ini juga diperuntukan bagi sopir taksi setempat agar tidak bekerja pada jam-jam cuaca panas. Karena sebelumnya ada seorang sopir meninggal akibat kepanasan di dalam taksi.
Peristiwa ini juga menyerang di negara bagian Telangana, Andhra Pradesh, dan ibukota Delhi tercatat 246 orang tewas. Rata-rata yang menjadi korban berusia 50 tahun dan sebagian besar adalah pekerja.
Demikian diungkapkan P Tulsi Rani, komisaris departemen penanganan bencana di Andhra Pradesh.
Diperkirakan jumlah korban jiwa masih terus bertambah, dan diperkirakan lebih tinggi dari bencana panas pada 2010. []